Dalam Sistem Informasi Geografi dikenal istilah data raster
dan data vektor. Data tersebut merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam
proses pemetaan khususnya yang berbasi SIG. Berikut deskripsi penjelasan dari
data vektor dan raster.
1. Data raster adalah data spasial/keruangan permukaan bumi
yang diperoleh dari citra perekaman foto/radar satelit. Data raster nantinya
akan berupa gambaran permukaan bumi dalam bentuk warna kenampakan alam seperti
hijau, kuning, biru dan lainnya. Data raster adalah data yang disimpan dalam
bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur.
Foto digital seperti areal fotografi atau foto satelit merupakan bagian dari
data raster pada peta. Tingkat ketelitian model data raster sangat bergantung pada
resolusi atau ukuran pikselnya terhadap obyek di permukaan bumi.
Contoh Gambar
berupa foto benua Amerika
gambar 1.2 data raster
berupa foto jalan raya
2. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang
menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik,
garis atau area (polygon) . Ada tiga tipe data vector (titik, garis, dan
polygon) yang bisa digunakan untuk menampilkan informasi pada peta. Titik bisa
digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower pemancar. Garis bisa
digunakan untuk menunjukkan suatu jalan. Poligon bisa digunakan untuk
menggambarkan sebuah danau, batas administrasi atau sebuah Negara pada peta
dunia.
Contoh Gambar
gambar 2.1 data vektor
berupa titik, garis dan polygon
berupa peta negara Amerika Serikat
Dari penjelasan di atas ada pula perpaduan antara data raster dan vektor.
berupa peta negara Amerika Serikat
Perbedaan yang mendasar dari data raster dan vektor adalah sebagai berikut
perbedaan raster(kiri) dan vektor (kanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar